Indonesia saat ini tengah mengalami krisis. Biasa disebut dengan krisis multidimensi. Mengapa demikian, karena telah merambah ke segala bidang kehidupan. Baik sektor moral, pendidikan, politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Jika diselidiki asal muasal penyebab krisis multidimensi ini adalah degradasi moral yang telah jatuh pada lantai terbawah. Pelitnya para pemuda dalam merencanakan cita-citanya dan loyalnya para pemuda dalam memberi ruang pada kebudayaan barat masuk di tengah-tengah globalisasi. Sementara para pemuda tidak sadarkan diri ketika mereka benar-benar hanyut dalam kehidupan hedonisme dan westernisasi. Hal tersebut ada karena masayarakat terutama pemuda yang notabene dinobatkan sebagai generas penerus yang harusnya merubah kebiasaan-kebiasaan barat yang jauh dari nilai-nilai moral ketimuran. Nila-nilai ketimuran saja tergusur oleh budaya barat, apalagi nilai-nilai religiusnya? Kini malah sebaliknya, mereka lebih terbiasa hidup dalam arena terjajah seperti saat ini.
Memang sudah menjadi sunatulloh kalau dalam menegakkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari itu pasti ada ujiannya. Sejauh mana kita mau berlindung pada Alloh dalam menghadapai krisis-krisis ini maka sejauh itu pula usaha yang kita tempuh akan menjawab semuanya. Krisis ini sudah pasti disebabkan oleh distribusi substansinya yang tidak merata. Hal ini mungkin juga di sebabkan oleh egoisme sektor-sektor di Indonesia yang terkesan tidak saling mendukung satu sama lain sehingga menyebabkan permasalahan krisis ini hanya di tangani beberapa sektor saja atau tidak bekerja sama satu sama lain. Bagaimana seharusnya jalan keluar dari krisis ini masih sangat perlu disadari dan diamalkan oleh seluruh bangsa Indonesia.
Bahkan ada pada sekelompok organisasi masyarakat yang terkesan tidak mendukung antara sektor satu dengan sektor lainnya. Misalkan saja terkait masalah pendidikan. Jika suatu kelompok merasa pendidikan tidak perlu dukungan dan koalisi dengan masalah politik, maka hasil akhirnya juga pasti jatuh lagi pada krisis multidimensi. Padahal pembeberan makna kata politik itu bukan sekedar partai, anggota DPR, dan korupsi misalnya. Jika kita mau menelaah bagaimana sebenarnya politik Rosululloh dan para sahabat, kita pasti tau bagaimana memadukan sektor-sektor itu supaya tidak ada satu bidang yang terbelakang dan ter-black list.
Merasakan getirnya krisis-krisis tersebut sebenarnya ada jalan keluar yang mampu menjadi solusi yang tepat untuk permasalahan ini. Solusi yang paling tepat untuk masalah ini bukan dengan meminta bantuan utang atau tenaga ahli sebanyak-banyaknya dari negara lain. Mulailah dari percaya pada output negara kita sendiri. Kurangnya percaya pada cendekiawan-cendekiawan kita juga akan mempengaruhi kita untuk terus bergantung pada negara lain dalam urusan dapur negara kita. Karena berapa pun bantuan dan utang yang dikucurkan oleh lembaga keuangan dunia serta berapa pun tenaga ahli yang dikirimkan tidak akan mampu menjadi solusi yang baik bahkan sia-sia jika tidak didukung oleh “character and nation building” oleh bangsa Indonesia. Jadi , solusi itu adalah dengan membangun dan menata kembali karakter dan watak bangsa kita sendiri. Namun hal ini dirusak oleh bangsa Indonesia sendiri sejak dulu, sejak jatuhnya masa orde baru yaitu ketika kehidupan politik, budaya dan ideologi bangsa juga mengalami krisis. Hal ini juga makin diperparah dengan terpecah belahnya kesatuan wilayah dan hati bangsa Indonesia. Itu menyebabkan upaya perbaikan nasib rakyat menjadi lebih buruk di bandingkan sebelumnya.
Membangun karakter bangsa adalah satu-satunya solusi yang tepat dalam menghadapi krisis ini. Hal yang menakjubkan ini hanya pernah di terapkan oleh presiden pertama kita yaitu Bung Karno pada saat itu bangsa Indonesia masih memiliki kebanggan sebagai bangsa Indonesia dengan karakternya sendiri, yaitu kesatuan seluruh wilayah dan hati bangsa Indonesia serta kepercayaan diri bangsa Indonesia yang tinggi sehingga mampu menjadi bangsa yang patut dibanggakan. Namun, fondasi karakter itu telah rusak karena tidak di teruskan semangatnya oleh penerus selanjutnya sehingga fondasi karakter bangsa ini rusak. Sehingga yang ada pada saat ini utang semakin membumbung, korupsi merajalela, pejabat bisa di beli, rasa persatuan berkurang, dan konflik antar bangsa Indonesia sudah makin luntur. Namun, semua hal itu bisa ditanggulangi kembali dengan memupuk dan membangun rasa persatuan di berbagai bidang. Rasa persatuan ini memicu bangsa Indonesia untuk terus bekerja sama dalam menghadapi krisis multidimensial ini. Dan persatuan itulah yang menjadi karakter kita. Dan percaya pada hukum-hukum Allah supaya Negara ini kembali. Bahwasanya ketika semua manusia mau tunduk pada aturan-aturan yang sudah nas dari Allah swt maka jadilah Indonesia penuh berkah. Mari selesaikan denganm islami, mengingat rakyat Indonesia dominasi Islam. Wallohua’lam.
RESUME FIQH DAKWAH (MUSTHAFA MASHYUR)
Kesibukan masyarakat kini berkembang begitu cepat dan pesat, melampaui kecepatan berpikir manusia( Dr. Ali Gom'ah, Mufti Negara Mesir). Realita ini berdampak pada munculnya penyikapan-penyikapan yang cenderung datar dan mengambang dari berbagai macam lapisan masyarakat, termasuk diantaranya para da'i. Sehingga tidak jarang sikap-sikap tersebut bukannya menyelesaikan masalah. Akan tetapi malah sebaliknya, semakin menambah runyam permasalahan yang ada.
Dengan mengikuti kaidah-kaidah ini, diharapkan para da'i dapat lebih arif dalam menyikapi setiap permasalahan yang sedang terjadi serta mampu menyelesaikannya. Hal ini tentunya akan sangat mendukung keberhasilan dalam berdakwah.
1. Mengaitkan akar permasalahan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Seorang da'i jangan hanya berupaya menangani sebuah permasalahan dari akarnya, tanpa mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari masyarakat, sehingga tampak kaku dan kurang dapat dicerna oleh masyarakat. Jangan pula hanya terkonsentrasi kepada apa yang muncul dipermukaan, tanpa memperhatikan akar permasalahan yang sebenarnya.
2. Pengecekan terlebih dahulu validitas informasi yang didapat sebelum mengambil sikap dan melakukan reaksi. Seorang da'i tidak diperkenankan menerima begitu saja informasi yang beredar di masyarakat dari berbagai media massa. Akan tetapi dia harus melakukan cek dan ricek terlebih dahulu kepada sumber yang betul-betul dapat dipercaya. Baru kemudian menentukan sikap yang tepat.
3. Memilih solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah antara diam atau melakukan reaksi. Karena tidak semua permasalahan harus diselesaikan dengan melakukan sebuah reaksi. Banyak diantara permasalah justeru akan lebih cepat selesai dengan cara diam.
4. Menghindari pemerataan (ta'mim), baik dalam mengungkapkan pujian ataupun celaan. Sesuai dengan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala
"Dan diantara Ahli Kitab ada yang jika engkau percayakan kepadanya harta yang banyak, niscaya dia mengembalikannya kepadamu. Tetapi ada (pula) diantara mereka yang jika engkau percayakan kepadanya satu dinar, dia tidak mengembalikannya kepadamu, kecuali jika engkau selalu menagihnya." (Ali Imran: 75).
5. Tidak gegabah dan tergesa-gesa dalam upaya penyelesaian masalah. Dengan kata lain, pengambilan sebuah sikap dan tindakan haruslah didasari pertimbangan yang matang; apakah tindakan yang akan diambil efektif ataukah tidak?
Kewajiban seorang da'i dalam menyikapi sebuah permasalahan adalah berupaya untuk menyelesaikannya (tafa'ul ma'al isykal). Bukan menampakkan perasaan emosi dan marah dengan segala cara (infi'al bil musykilah).
Poin ini sangat penting untuk diperhatikan. Karena pengambilan tidakan yang salah justeru akan membuat permasalahan menjadi semakin besar.
Ambil saja contoh aksi-aksi pelecehan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Barat yang berhaluan ekstrim dan fundamental, terhadap Al-Qur`an atau Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.
Mayoritas umat Muslim, yang diantaranya mendapatkan arahan dari sebagian pemuka agama Islam, menyikapinya dengan kepala panas. Sehingga pada akhirnya berbuntut pada tindakan-tindakan anarkis seperti pembakaran, pengrusakan, penghancuran aset-aset Barat dan lain-lain.
Berbagai tindakan ini kemudian dimanfaatkan oleh media massa barat untuk semakin memojokkan Islam. sehingga tidak heran jika kemudian banyak diantara orang Barat yang asalnya tidak peduli atau bahkan mengecam tindakan pelecehan tersebut, menjadi berubah pikiran dan berbalik arah mengecam tindakan-tindakan anarkis umat Muslim. Citra Islam menjadi semakin buruk di mata Barat.
Dengan demikian, secara tidak sadar berarti kita telah mempersempit atau bahkan menutup pintu kesuksesan untuk berdakwah dan misi islamisasi di Barat.
Segelintir orang yang melakukan pelecehan tersebut, semakin bergembira dan tertawa terbahak-bahak menikmati hasil upaya mereka yang jauh melampaui apa yang mereka bayangkan sebelumnya.
Namun, bukan berarti kita hanya diam membisu menyaksikan pelecehan-pelecehan tersebut. Kita tetap harus mengambil sikap serta melakukan tindakan untuk menghentikannya. Hanya saja, sebelum melakukannya, terlebih dahulu harus dipikirkan masak-masak efektifitas tindakan tersebut.
Jika seandainya saat itu umat Islam tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis serta menyerahkan penyelesaian masalah kepada para ulama dan kemudian para ulama mengambil tindakan-tindakan yang dianggap efektif untuk menghentikannya. Misalnya dengan mengadakan dialog-dialog terbatas dengan para pemuka Barat. Tentu kenyataannya akan berbeda.
6. Berupaya semaksimal mungkin menghindari adanya indikasi pemihakan (tahayyuz) terhadap kelompok tertentu dalam penyampaian sikap. Seorang da'i haruslah mengambil kebenaran serta berupaya meluruskan kesalahan dari kelompok manapun.
7. Menghargai para ahli dalam bidang apapun (ihtirom al takhosshush). Atau dengan kata lain, seorang da'i tidak diperkenankan untuk berbicara tentang sesuatu yang tidak ia kuasai.
Seorang da'i yang kurang menguasai ilmu ekonomi misalnya, seharusnya tidak berbicara panjang lebar mengenai sebab-sebab krisis ekonomi serta solusi dalam mengatasinya. Agar tidak menjadi bahan tertawaan para ekonom.
Contoh lain, seorang da'i yang kurang menguasai pemikiran liberal serta cara membantahnya misalnya, tidak selayaknya melakukan debat terbuka dengan kaum liberal. Agar tidak menjadi bahan tertawaan masyarakat, sehingga mengesankan seolah-olah kaum liberal-lah yang berada di jalan kebenaran.
Bukanlah sebuah aib, jika seorang da'i mengatakan; saya tidak tahu.
8. Menghindari cara-cara yang justeru dapat memperluas permasalahan pada masyarakat umum. Seorang da'i janganlah berpidato atau berceramah tentang sebuah permasalahan, di hadapan masyarakat yang sama sekali tidak mendengar dan tidak tahu-menahu permasalahan tersebut. Kecuali sekedar untuk memperingatkan mereka agar jangan sampai terjerumus kedalamnya.
Seorang da'i janganlah berceramah panjang lebar tentang liberalisme mislanya, dihadapan masyarakat pedesaan yang sama sekali tidak mengetahui hal ini. Kecuali sekedar mengingatkan mereka agar jangan sampai mengikuti orang-orang yang berpikiran nyeleneh dan berpesan agar tetap berpegang teguh dengan apa yang diajarkan oleh para as-salafus shalih.
9. Menghindari sikap ambivalensi (plin-plan) dalam menyikapi sebuah permasalahan. Seorang da'i janganlah berkata A di timur, tapi kemudian berkata B di barat.
Tidak ada masalah seandainya dia hanya menerapkan cara yang berbeda dalam menyampaikan sikap, sesuai dengan situasi masyarakat yang sedang ia hadapi, tetapi dengan syarat subtansinya harus tetap sama. Yang terlarang adalah ambivalensi sikap yang sampai pada taraf berlawanan. Karena hal ini dapat menghilangkan kepercayaan kedua kelompok masyarakat terhadapnya.
Satu contoh, Ketika terjadi kasus pelecehan terhadap Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam oleh salah satu media massa Denmark, ada seorang da'i yang tidak diragukan keikhlasannya dalam berdakwah, jatuh martabatnya gara-gara tidak mengikuti kaidah ini. Kepada umat Islam dia menyeru untuk melakukan pemboikotan terhadap produk-produk Denmark. Tetapi ketika dia berkunjung ke Barat dan ditanya apakah dia menyeru untuk melakukan pemboikotan, dia menyatakan tidak. Selang sehari setelah pernyataanya itu, beberapa media massa memuat fotonya di bawah judul; Syekh Pembohong Besar. Tak ayal lagi, kepercayaan masyarakat terhadapnya menjadi pudar. Baik dimata umat Islam maupun dimata masyarakat Barat.
10. Menghindari penyebutan nama individu atau kelompok yang sedang dikritik sebisa mungkin. Sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, dengan menggunakan kalimat; "ma balu qaumin" dan yang semisal tanpa menyebutkan nama kaum tersebut.
Perlu ditegaskan bahwa tugas seorang da'i adalah berupaya meluruskan sebuah kesalahan (mu'alajah al-khatha'). bukan memusuhi orang yang melakukan kesalahan (mu'adah al-mukhthi').
Wallahu A'lam bis Showab.
Nama: Indah Setiowati
Komsat: Blitar
Selasa, 31 Januari 2012
Oret-Oret
Huuuummmm Piiiiiimmmm Paaaaa Allllaihum gambreeeengggg...
Tarrrraaaaaa...
Assalamualaykum..
Ikhwah fillah yang gak sengaja atau sengaja membaca, today aku pingin cerita tentang aku...
Everyday aku harus berjilbab, baik dirumah bahkan di kamarku....
You know why?
Karena nenekku kristen...
Itu lho, yang membuat beda, ketika aku di rumah, tapi aku tidak bisa leluasa.....
Gerah+ aneh+ lelah...
Tapi itu artinya aku semakin mengerti mengapa aku harus berjilbab..
"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang nampak dari padanya.
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya kecuali kepada suami mereka." (QS. An-Nur : 31)
Tarrrraaaaaa...
Assalamualaykum..
Ikhwah fillah yang gak sengaja atau sengaja membaca, today aku pingin cerita tentang aku...
Everyday aku harus berjilbab, baik dirumah bahkan di kamarku....
You know why?
Karena nenekku kristen...
Itu lho, yang membuat beda, ketika aku di rumah, tapi aku tidak bisa leluasa.....
Gerah+ aneh+ lelah...
Tapi itu artinya aku semakin mengerti mengapa aku harus berjilbab..
"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang nampak dari padanya.
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya kecuali kepada suami mereka." (QS. An-Nur : 31)
Pergilah Kasih
Tak pernah kusangka ini terjadi
Kisah cinta yang suci ini
Kautinggalkan begitu saja
Sekian lamanya kita berdua
* Tak kusangka begitu cepat berlalu
Tuk mencari kesombongan diri
Lupa sgala yang pernah kau ucapkan
Kautinggalkan daku
Pergilah kasih
Kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Smoga tercapai sgala keinginanmu
back to *
Kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Smoga tercapai sgala keinginanmu
Kisah cinta yang suci ini
Kautinggalkan begitu saja
Sekian lamanya kita berdua
* Tak kusangka begitu cepat berlalu
Tuk mencari kesombongan diri
Lupa sgala yang pernah kau ucapkan
Kautinggalkan daku
Pergilah kasih
Kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Smoga tercapai sgala keinginanmu
back to *
Kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Smoga tercapai sgala keinginanmu
Senin, 30 Januari 2012
Plis Pak Mij
Hiks hiks hiks hiks hiks hiks...
Today i am very sad....i don't know why i am sad...
aku fikir semua karena hati...
Hari ini sungguh saat2 semua klimaks...
Kamu.
Kamu lagi kamu lagi.
Sudah ku bilang pergi!!!!!!!!!!!!!!!
Eh balik lagi...
Aku pernah menekankan pada anda silakan pergi dari hidup saya.
Tapi apa yang terjadi?
Dia kembali...
dengan wajah tak bersalah dia jalan menuju saya...
Seakan akan hati ini dipermainkan..sungguh SAKIIIIIT...
Sudah ku bilang, jangan menghubungiku tanpa maksud yang jelas...aku geram sekali, seakan aku ingin memakannya...
Kamu,
Ya ALLOH tolong aku, tolong hatiku...
Aku galau ya Alloh, aku gelisah, aku resah, aku tak lagi tenang....
Astaghfirullohal'adzim..
Sudah cukup sampai disini....saya lelah....saya capek dengan permainan ini, saya ingin hidup tanpa harapan itu lagi, sudah lelah,,teramat lemah....
Jangan pernah mengusik saya lagi....tanpa maksud anda yang jelas, sudah jangan menghubungiku lagi,pliiiiiiiiiiiiiiiissssssss...
Saya mengaku kalah, saya gak bisa menahan semuanya. Justru kalau diteruskan maka akan menyusahkan anda...Saya bukan tipe wanita yang suka digantung, saya butuh kejelasan.....Saya jujur, saya selalu merasa tidak suka jika anda berhubungan dengan akhwat lain..MAHO kan? Gila kan? Stres kan?
Apa lagi coba kalau tidak malah menyusahkan anda. Saya tau itu tak tepat. Siapa saya siapa anda.
YA alloh, aku sedih dengan kondisi psikisku sekarang....Aku ingin sendiri....
1 hal yang musti antum tau, di lubuk hati ana yang terdalam, aku ada di dekat antum karena Alloh. Setiap ada pertemuan, pasti ada perpisahan....
Today i am very sad....i don't know why i am sad...
aku fikir semua karena hati...
Hari ini sungguh saat2 semua klimaks...
Kamu.
Kamu lagi kamu lagi.
Sudah ku bilang pergi!!!!!!!!!!!!!!!
Eh balik lagi...
Aku pernah menekankan pada anda silakan pergi dari hidup saya.
Tapi apa yang terjadi?
Dia kembali...
dengan wajah tak bersalah dia jalan menuju saya...
Seakan akan hati ini dipermainkan..sungguh SAKIIIIIT...
Sudah ku bilang, jangan menghubungiku tanpa maksud yang jelas...aku geram sekali, seakan aku ingin memakannya...
Kamu,
Ya ALLOH tolong aku, tolong hatiku...
Aku galau ya Alloh, aku gelisah, aku resah, aku tak lagi tenang....
Astaghfirullohal'adzim..
Sudah cukup sampai disini....saya lelah....saya capek dengan permainan ini, saya ingin hidup tanpa harapan itu lagi, sudah lelah,,teramat lemah....
Jangan pernah mengusik saya lagi....tanpa maksud anda yang jelas, sudah jangan menghubungiku lagi,pliiiiiiiiiiiiiiiissssssss...
Saya mengaku kalah, saya gak bisa menahan semuanya. Justru kalau diteruskan maka akan menyusahkan anda...Saya bukan tipe wanita yang suka digantung, saya butuh kejelasan.....Saya jujur, saya selalu merasa tidak suka jika anda berhubungan dengan akhwat lain..MAHO kan? Gila kan? Stres kan?
Apa lagi coba kalau tidak malah menyusahkan anda. Saya tau itu tak tepat. Siapa saya siapa anda.
YA alloh, aku sedih dengan kondisi psikisku sekarang....Aku ingin sendiri....
1 hal yang musti antum tau, di lubuk hati ana yang terdalam, aku ada di dekat antum karena Alloh. Setiap ada pertemuan, pasti ada perpisahan....
Kamis, 26 Januari 2012
Alhamdulillah yah
Sesuatuuuuuu banget,,,
ciye ileeeee tau ga sih, kemarin nih kan aku lagi asik tuh nulis, tiba-tiba badanku ini sakitnya minta ampun...sekujur tubuh serasa di tusuk-tusuk jarum....ya Alloh sakit banget...
Tapi setelah itu aku langsung berinisiatif untuk tidur, merebahkan tubuh lah 2 jam, biar pulih, eh ternyata yang terjadi bukannya pulih tapi malah tambah parah... biasanya tuh ya, aku kalau skait, tiduran sebentar terus sembuh, eh gak taunya kemarin tuh tambah parah...
Lagi-lagi yang aku lakukan pertama adalah serching di google masalah penyakit...udah berapa kali yah...kayanya sussah ngehitung...
Buseet dah astaghfirullohal'adzim ternyata DBD itu salah satu ciri dari keluhan2ku kemarin, selain badan kaya ditusuk-tusuk jarum, rasanya kaya di kepala, dada, dan punggung tuh kaya ditonjokin orang se kabupaten blitar tau...iiih nyeri buuukk...
Tiba-tiba budheku telpon, aku bilang aja kalau aku sakit, terus sama beliau langsung disuruh periksa ke RS...ketika aku cerita ke mbak Uis, ternyata dia juga menyuruhku untuk periksa ke RS.
Tapa pikir panjang aku langsung aja pergi ke Klinik gitu, udah siap sih kalau misalkan memang positif DBD, mungkin ini peringatan dari ALLOH untuk makhluk seperti aku...
ok next,,
ketika aku masuk ke bilik tempat pemeriksaan, buseeeeet ...
suasana mencekam yang paling aku benci di dunia ini adalah Rumah Sakit...terlalu banyak kenangan pahit di sana...
Mau gak mau nih harus periksa, usut punya usut, tau gak sih ternyata aku positif kena Typus...ALLOHU AKBAR!!!!!
Ternyata penyakit lama kambuh lagi....Yaaaaaaaahhhh, gak apa-apa sih yang penting aku nya ada usaha untuk segera sembuh dan Alloh ridho...
Ternyata sakit itu gak enak sodara-sodara, jadi gak bisa fokus dengan DM 2. Gak bisa fokus baca mantuba. Stres sendiri deh mikirin ituh...
Yang paling parah nih, tensi 130/95 buseeeeet lak darah tinggi aku...maknyaaaakkk kecil2 darah tinggi, terus ada lagi panas badanku 38 derajat celcius....mashaalloh, yaaaaweslah gpp, supaya aku lebih bisa menjaga kesehatan di lainwaktu...Allohumma aafini fii badanii..YA alloh berilah kesehatan pada badanku.........aamiin...
(indah, 2012)
ciye ileeeee tau ga sih, kemarin nih kan aku lagi asik tuh nulis, tiba-tiba badanku ini sakitnya minta ampun...sekujur tubuh serasa di tusuk-tusuk jarum....ya Alloh sakit banget...
Tapi setelah itu aku langsung berinisiatif untuk tidur, merebahkan tubuh lah 2 jam, biar pulih, eh ternyata yang terjadi bukannya pulih tapi malah tambah parah... biasanya tuh ya, aku kalau skait, tiduran sebentar terus sembuh, eh gak taunya kemarin tuh tambah parah...
Lagi-lagi yang aku lakukan pertama adalah serching di google masalah penyakit...udah berapa kali yah...kayanya sussah ngehitung...
Buseet dah astaghfirullohal'adzim ternyata DBD itu salah satu ciri dari keluhan2ku kemarin, selain badan kaya ditusuk-tusuk jarum, rasanya kaya di kepala, dada, dan punggung tuh kaya ditonjokin orang se kabupaten blitar tau...iiih nyeri buuukk...
Tiba-tiba budheku telpon, aku bilang aja kalau aku sakit, terus sama beliau langsung disuruh periksa ke RS...ketika aku cerita ke mbak Uis, ternyata dia juga menyuruhku untuk periksa ke RS.
Tapa pikir panjang aku langsung aja pergi ke Klinik gitu, udah siap sih kalau misalkan memang positif DBD, mungkin ini peringatan dari ALLOH untuk makhluk seperti aku...
ok next,,
ketika aku masuk ke bilik tempat pemeriksaan, buseeeeet ...
suasana mencekam yang paling aku benci di dunia ini adalah Rumah Sakit...terlalu banyak kenangan pahit di sana...
Mau gak mau nih harus periksa, usut punya usut, tau gak sih ternyata aku positif kena Typus...ALLOHU AKBAR!!!!!
Ternyata penyakit lama kambuh lagi....Yaaaaaaaahhhh, gak apa-apa sih yang penting aku nya ada usaha untuk segera sembuh dan Alloh ridho...
Ternyata sakit itu gak enak sodara-sodara, jadi gak bisa fokus dengan DM 2. Gak bisa fokus baca mantuba. Stres sendiri deh mikirin ituh...
Yang paling parah nih, tensi 130/95 buseeeeet lak darah tinggi aku...maknyaaaakkk kecil2 darah tinggi, terus ada lagi panas badanku 38 derajat celcius....mashaalloh, yaaaaweslah gpp, supaya aku lebih bisa menjaga kesehatan di lainwaktu...Allohumma aafini fii badanii..YA alloh berilah kesehatan pada badanku.........aamiin...
(indah, 2012)
Jumat, 20 Januari 2012
Kenapa ya?
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh..
Sahabat pembaca yang dirahmati Alloh, pernahkan rambut kalian rontok?
Akhir-akhir ini, kira-kira hampir 1 tahunan ini, rambut saya terus menerus rontok. Entah mengapa saya enggan memeriksakannya ke dokter. Karena bagi saya mungkin rontok biasa. Namun setelah saya biarkan begini, ternyata rontoknya semakin menjadi-jadi. Jujur saya takut. Saya takut kalau saja ada penyakit yang mengendap di diri saya. Saat saya serching di google, penyebab rambut rontok itu banyak. Kalau misalnya karena perawatan yang kurang, saya pikir tidak juga,karena dari jenis shampo A samapai Z sudah saya coba mana yang paling cocok. Tapi apa boleh buat, rambut tetap saja rontok. Dan sampai saat ini saya tidak tau jenis shampo apa yang baik untuk rambut saya. Kalau dilihat dari keturunan, keluarga saya rambutnya wajar-wajar saja. Mereka juga tidak sering rontok yang berlebih seperti saya.
Huuufftt, kalau masalah jilbab, saya pikir tidak juga. dulu 3 tahun saya berjilbab namun saya tidak mengalami kerontokan rambut yang luar biasa. Namun 1 tahun belakangan ini rontoknya luar biasa. Kalau misalkan dilihat dari masalah stres, saya pikir tidak, karena saya berusaha untuk menenangkan pikiran dari masalah-masalah yang sekiranya membuat saya stres, insyaalloh tidak kalau stres.
Terus apa doooonngg???
Apakah saya kena kanker???
Lalu kanker apa?
Iya sih, kepala saya sangat sering sakit. Bahkan ada kalanya kepala saya juga sering semutan. Aneh, dulu saya tidak pernah seperti ini, ya baru kali ini. Saya sampai takut kalau saja saya gundul karena banyaknya rambut yang rontok. 1 hari bisa sampai 200 helai rambut saya rontok, bayangkan jika 1 bulan saja, bagaimana jadinya?????
Dulu ketika rambut saya rontok, saya pakai shampo rejoice rich lalu tidak rontok, tapi sekarang saya pakai lagi tetep saja rontok.
YA ALLOH YA ROHIM
3 titik tempat di dalam tubuh saya yang akhir-akhir ini nyeri.
Yang pertama di Kepala. Mashaalloh, sakit sekali YA ALLOH, kalau sedang kumat saya tidak mampu melakukan apa-apa. Hanya bisa tergeletak. Tidur dan tidur.
Yang kedua di payudara. Saya sering merasa senut-senut di payudara. Untuk lari, payudara saya selalu sakit. Setiap di sentuh juga sakit.
Yang ketiga ada di lutut. Saya takut ada apa-apa di lutut sebelah kanan saya. Kalau saya cari di internet ternyata ada yang namanya pengkapuran. So cara penanganannya adalah di operasi untuk mengambil kapurnya. Oh my Alloh, plis bless me.
Waallohualam bishawab, kalaupun itu bisa menambah keimanan saya pada Rabb saya, maka saya ikhlas. Kalau memang itu bisa menghapus dosa-dosa saya, saya sangat ikhlas. Kalau memang itu bisa membuat saya bertemu kelak dengan Alloh, Rosululloh, dan para sahabat di surgaNYA, saya sangat amat ikhlas. YA ALLOH jika dengan sakitku ini aku bisa bertemu Engkau, maka berilah aku sakit itu.
Alloh i love You.
(indah, 2012)
Sahabat pembaca yang dirahmati Alloh, pernahkan rambut kalian rontok?
Akhir-akhir ini, kira-kira hampir 1 tahunan ini, rambut saya terus menerus rontok. Entah mengapa saya enggan memeriksakannya ke dokter. Karena bagi saya mungkin rontok biasa. Namun setelah saya biarkan begini, ternyata rontoknya semakin menjadi-jadi. Jujur saya takut. Saya takut kalau saja ada penyakit yang mengendap di diri saya. Saat saya serching di google, penyebab rambut rontok itu banyak. Kalau misalnya karena perawatan yang kurang, saya pikir tidak juga,karena dari jenis shampo A samapai Z sudah saya coba mana yang paling cocok. Tapi apa boleh buat, rambut tetap saja rontok. Dan sampai saat ini saya tidak tau jenis shampo apa yang baik untuk rambut saya. Kalau dilihat dari keturunan, keluarga saya rambutnya wajar-wajar saja. Mereka juga tidak sering rontok yang berlebih seperti saya.
Huuufftt, kalau masalah jilbab, saya pikir tidak juga. dulu 3 tahun saya berjilbab namun saya tidak mengalami kerontokan rambut yang luar biasa. Namun 1 tahun belakangan ini rontoknya luar biasa. Kalau misalkan dilihat dari masalah stres, saya pikir tidak, karena saya berusaha untuk menenangkan pikiran dari masalah-masalah yang sekiranya membuat saya stres, insyaalloh tidak kalau stres.
Terus apa doooonngg???
Apakah saya kena kanker???
Lalu kanker apa?
Iya sih, kepala saya sangat sering sakit. Bahkan ada kalanya kepala saya juga sering semutan. Aneh, dulu saya tidak pernah seperti ini, ya baru kali ini. Saya sampai takut kalau saja saya gundul karena banyaknya rambut yang rontok. 1 hari bisa sampai 200 helai rambut saya rontok, bayangkan jika 1 bulan saja, bagaimana jadinya?????
Dulu ketika rambut saya rontok, saya pakai shampo rejoice rich lalu tidak rontok, tapi sekarang saya pakai lagi tetep saja rontok.
YA ALLOH YA ROHIM
3 titik tempat di dalam tubuh saya yang akhir-akhir ini nyeri.
Yang pertama di Kepala. Mashaalloh, sakit sekali YA ALLOH, kalau sedang kumat saya tidak mampu melakukan apa-apa. Hanya bisa tergeletak. Tidur dan tidur.
Yang kedua di payudara. Saya sering merasa senut-senut di payudara. Untuk lari, payudara saya selalu sakit. Setiap di sentuh juga sakit.
Yang ketiga ada di lutut. Saya takut ada apa-apa di lutut sebelah kanan saya. Kalau saya cari di internet ternyata ada yang namanya pengkapuran. So cara penanganannya adalah di operasi untuk mengambil kapurnya. Oh my Alloh, plis bless me.
Waallohualam bishawab, kalaupun itu bisa menambah keimanan saya pada Rabb saya, maka saya ikhlas. Kalau memang itu bisa menghapus dosa-dosa saya, saya sangat ikhlas. Kalau memang itu bisa membuat saya bertemu kelak dengan Alloh, Rosululloh, dan para sahabat di surgaNYA, saya sangat amat ikhlas. YA ALLOH jika dengan sakitku ini aku bisa bertemu Engkau, maka berilah aku sakit itu.
Alloh i love You.
(indah, 2012)
Rabu, 18 Januari 2012
Aduh
Aduh duh duh duh, lagi males...
Ada kalanya kita perlu mengurangi kecepatan. Ini waktunya untuk berjalan tapi pelan. Siapa tau nanti bisa meloncat lebih tinggi lagi.
KAwan, biarkan saya sendiri dulu. Bukan berarti saya meninggalkan jalan dakwah ini, namun saya sedang ingin menguatkan kuda-kuda untuk bisa meloncat lebih tinggi.
(indah, 2012)
Ada kalanya kita perlu mengurangi kecepatan. Ini waktunya untuk berjalan tapi pelan. Siapa tau nanti bisa meloncat lebih tinggi lagi.
KAwan, biarkan saya sendiri dulu. Bukan berarti saya meninggalkan jalan dakwah ini, namun saya sedang ingin menguatkan kuda-kuda untuk bisa meloncat lebih tinggi.
(indah, 2012)
15 Januari 2012
Tak pernah menyangka ini terjadi. Kisah cinta suci itu. Namun apalah artinya cinta. Tetap saja yang ada saat ini bukanlah cinta suci. Hmmm, mana mungkin sucinya cinta itu bisa sekotor ini. Seiring dengan mengalirnya air nafsu. Cinta pra nikah itu tergolong nafsu. Tidak menutup kemungkinan kalau aku memang telah melakukan kesalahan. Bermain-main di kubangan setan, sehingga sempat para setan itu menang. Menang menguasai alam bawah sadarku. Selamat anda menang.
Satu alasan mengapa sampai saat ini aku tetap kukuh pada keputusanku. Keputusan yang belum bisa ku sampaikan pada kalian wahai pembaca. Alloh meniupkan anugerah terindah dalam hidup makhluknya dengan cinta. Cinta itu benar-benar tidak pernah ada. Sejak perkenalan kita melalui dunia maya beberapa waktu lalu. Aku tak pernah mencintaimu, menyayangi apalagi. Ingatlah, bahwa hatiku sungguh lelah. Lelah untuk memadukan 2 hati. Tak akan mungkin hati kita terpaut tanpa tujuan yang jelas kecuali karna Alloh. Cukup hanya karna Alloh kita dipertemukan, diperkenalkan, meskipun awalnya tidak pernah terbayangkan. Engkau terlampau hidup di tengah matinya perasaanku waktu itu. Sesuatu yang semakin membuatku heran, mengapa perasaanku berbeda. Tidak seperti biasanya. Kau ini siapa sesungguhnya. Kau menyambutku dengan senyum riang seorang sastrawan. Kau berbeda.
Amuk jiwaku mengunyah sebagian akal. Kau bagaikan merpati putih yang mengeringkan luka hati yang sedang menganga. Sungguh tak berdaya ku menerima obat semacam pembius yang tok car. Kau, kau datang dengan gayamu yang aku sendiri tak biasa dengan orang sepertimu. Kau bukan sekedar preman yang telah merampok perhatianku, namun kau telah menawanku ke dalam separuh hidupmu. Sementara yang separuh ada di jiwaku. M. A. R. (singkatan), ternyata namamu indah sekali. Bagaimana bisa aku tak mengetahuinya selama kita saling kenal. Itu artinya, kau sangat tertutup menjadi mujahid. Dan aku bangga. Kau beda. Beda.
Saat ini kita tak mungkin bisa bercanda lagi tak mungkin bisa saling memberi semangat. Karena Alloh, karena Alloh telah menyediakan tempat kita. CINTA KITA BUKANLAH DI BUMI, TAPI DI SURGA. Aku percaya itu. Aku berada di barisan terdepan, karena kau adalah mujahid yang akan mempertaruhkan nyawamu untuk agama Alloh, Islam. Aku mendukungmu. Untuk agenda-agenda besar itu. Bahkan kau tak pernah memperdulikan perasaanmu sendiri karena amanah ini lebih baik ketimbang lainnya. Di sinilah asal muasal aku semakin menggubu-gebu untuk menopangmu.
Bukan maksudku untuk membuat batas dan memutus tali silaturohim antara kita, aku memegang kata-katamu. Sudah selayaknya kita saling memahami. Di dalam lubuk hati yang terdalam, di lembah hatiku hanya ada 1 kata. Menunggu keputusan Alloh tentang kita. Kau sering sekali bilang kita belum tentu berjodoh, dan aku percaya itu kalau kita memang belum tentu berjodoh. Aku yakin, kau di sana yang jauh dari aku sekarang pasti juga sedang mempersiapkan dirimu sesungguhnya. Siapkanlah tiket surgamu, jangan hiraukan aku. Aku ada di sini baik-baik dan selalu berdo’a untukmu. Bagiku, aku bukan sekedar facebookmu, aku bukan sekedar pengisi kotak masuk di telepon genggammu. Aku yakin kau menempatkanku di suatu tempat di ruang hatimu. Dan aku juga begitu. Andai kau tau, aku tak bisa jauh darimu, namun aku yakin CINTA KITA DI SURGA, BUKAN DI BUMI. Mari kita siapkan istana kita, persiapan pernikahan kita di Surga. Mulai dari sekarang. Aku tak akan menyalahkan waktu, aku tau waktu akan mempercepat bertemunya kita di surga. Dunia ini akan mempercepat usia tuanya supaya kita lekas dipertemukan dalam kuatnya iman. Alloh sebaik-baik penilai antara kita. Biarkan kita berpisah saat ini, aku ingin kekal. Dan kekekalan itu hanya bisa kita peroleh di surga. Memang benar kalau saat ini aku merasa kehilanganmu. Aku harus memutuskan sesuatu yang berat. Bukan berarti aku tak suka, bukan berarti aku ingin kita berpisah, namun lebih cepat kita berpisah, lebih cepat kita dipertemukan kembali. Dalam indahnya surga Alloh. Rumah tangga yang kita bangun di sebuah istana yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. ALLOHU AKBAR.
(Indah, 2012)terlahir dari pengalaman tetangga
Satu alasan mengapa sampai saat ini aku tetap kukuh pada keputusanku. Keputusan yang belum bisa ku sampaikan pada kalian wahai pembaca. Alloh meniupkan anugerah terindah dalam hidup makhluknya dengan cinta. Cinta itu benar-benar tidak pernah ada. Sejak perkenalan kita melalui dunia maya beberapa waktu lalu. Aku tak pernah mencintaimu, menyayangi apalagi. Ingatlah, bahwa hatiku sungguh lelah. Lelah untuk memadukan 2 hati. Tak akan mungkin hati kita terpaut tanpa tujuan yang jelas kecuali karna Alloh. Cukup hanya karna Alloh kita dipertemukan, diperkenalkan, meskipun awalnya tidak pernah terbayangkan. Engkau terlampau hidup di tengah matinya perasaanku waktu itu. Sesuatu yang semakin membuatku heran, mengapa perasaanku berbeda. Tidak seperti biasanya. Kau ini siapa sesungguhnya. Kau menyambutku dengan senyum riang seorang sastrawan. Kau berbeda.
Amuk jiwaku mengunyah sebagian akal. Kau bagaikan merpati putih yang mengeringkan luka hati yang sedang menganga. Sungguh tak berdaya ku menerima obat semacam pembius yang tok car. Kau, kau datang dengan gayamu yang aku sendiri tak biasa dengan orang sepertimu. Kau bukan sekedar preman yang telah merampok perhatianku, namun kau telah menawanku ke dalam separuh hidupmu. Sementara yang separuh ada di jiwaku. M. A. R. (singkatan), ternyata namamu indah sekali. Bagaimana bisa aku tak mengetahuinya selama kita saling kenal. Itu artinya, kau sangat tertutup menjadi mujahid. Dan aku bangga. Kau beda. Beda.
Saat ini kita tak mungkin bisa bercanda lagi tak mungkin bisa saling memberi semangat. Karena Alloh, karena Alloh telah menyediakan tempat kita. CINTA KITA BUKANLAH DI BUMI, TAPI DI SURGA. Aku percaya itu. Aku berada di barisan terdepan, karena kau adalah mujahid yang akan mempertaruhkan nyawamu untuk agama Alloh, Islam. Aku mendukungmu. Untuk agenda-agenda besar itu. Bahkan kau tak pernah memperdulikan perasaanmu sendiri karena amanah ini lebih baik ketimbang lainnya. Di sinilah asal muasal aku semakin menggubu-gebu untuk menopangmu.
Bukan maksudku untuk membuat batas dan memutus tali silaturohim antara kita, aku memegang kata-katamu. Sudah selayaknya kita saling memahami. Di dalam lubuk hati yang terdalam, di lembah hatiku hanya ada 1 kata. Menunggu keputusan Alloh tentang kita. Kau sering sekali bilang kita belum tentu berjodoh, dan aku percaya itu kalau kita memang belum tentu berjodoh. Aku yakin, kau di sana yang jauh dari aku sekarang pasti juga sedang mempersiapkan dirimu sesungguhnya. Siapkanlah tiket surgamu, jangan hiraukan aku. Aku ada di sini baik-baik dan selalu berdo’a untukmu. Bagiku, aku bukan sekedar facebookmu, aku bukan sekedar pengisi kotak masuk di telepon genggammu. Aku yakin kau menempatkanku di suatu tempat di ruang hatimu. Dan aku juga begitu. Andai kau tau, aku tak bisa jauh darimu, namun aku yakin CINTA KITA DI SURGA, BUKAN DI BUMI. Mari kita siapkan istana kita, persiapan pernikahan kita di Surga. Mulai dari sekarang. Aku tak akan menyalahkan waktu, aku tau waktu akan mempercepat bertemunya kita di surga. Dunia ini akan mempercepat usia tuanya supaya kita lekas dipertemukan dalam kuatnya iman. Alloh sebaik-baik penilai antara kita. Biarkan kita berpisah saat ini, aku ingin kekal. Dan kekekalan itu hanya bisa kita peroleh di surga. Memang benar kalau saat ini aku merasa kehilanganmu. Aku harus memutuskan sesuatu yang berat. Bukan berarti aku tak suka, bukan berarti aku ingin kita berpisah, namun lebih cepat kita berpisah, lebih cepat kita dipertemukan kembali. Dalam indahnya surga Alloh. Rumah tangga yang kita bangun di sebuah istana yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. ALLOHU AKBAR.
(Indah, 2012)terlahir dari pengalaman tetangga
Langganan:
Postingan (Atom)